CARA PEMELIHARAAN LAHAN TAMBAK UDANG
Dalam usaha tambak udang perlu dilakukan pengolahan dasar dan pemeliharaan dilahan tambak udang .
Untuk itu diperlukan TON ( tambak organik nasa ) untuk menunjang aktivitas tersebut sehingga lahan budidaya siap digunakan dan nantinya hasil yang dicapai maksimal.
Aplikasi TON saat persiapan kolam / belum di isi air :
-dosis 10 botol TON isi 250 gr aplikasi pertama pada lahan dasar yang telah dikeringkan setelah panen. bisa langsung di tabur atau dilarutkan dulu dengan ait siram merata pada kolam.
-aplikasi TON dilakukan sebelum pengapuran menurut teknis yang benar setelah diaplikasikan TON kemudian dilakukan pengapuran dengan kapur dolomit dengan dosis 1ton perhektar ,atau sesuai dengan ph aktual, setelah itu kolam dbiarka selama2-3 hari kemudian di isi air setinggi mata kaki biarkan selama 3 hari menunggu TON berkerja. baru dimasukkan air sampai penuh
Fungsi aplikasi TON pada saat pengeringan adalah untukmenetralkan berbagai gas dan senyawa beracun sisa pembusukan bahan organik yang dihasilkan pada budidaya sebelumnya yaitu amoniak dan H2S. Selain itu TON berfungsi untuk menumbuhkan plankton sebagai pakan alami udang.
Aplikasi selama budidaya berlangsung
Selama budidaya TON juga harus diberikan secara rutin ke air kolam atau tambak setiap 15-20 hari sekali, dosisnya 2 botol 500gr tiap kali aplikasi, siram atau taburkan merata ke kolam budidaya.
Fungsinya untuk mempertahankan kualitas air agar selalu terjaga .tidak menurun secara drastis karena pembentukan gas dan senyawa tadi. selain itu TON berfungsi menumbuhkan plankton yang baru sehingga ketersediaan plankton selalu terjaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar