VITAMIN DAN PAKAN IDEAL BEBEK PETELUR

VITAMIN DAN PAKAN IDEAL BEBEK PETELUR

VITAMIN TERBAIK SERTA KOMPOSISI PAKAN IDEAL UNTUK BEBEK PETELUR.

pakan ideal untuk bebek petelur untuk menjaga kesehatan dan produktifitasnya adalah :

komposisi pakan ideal bebek petelur dalam 100 kg :

katul 33 kg, nasi aking 44,5 kg, lisin 0,6 kg , metionin 0,2 kg, pakan pabrik 2,7 kg, mineral 0,5 kg, kapur 3 kg, tepung ikan 15,5 kg, mineral dan vitamin dapat diberikan dengan menggunakan PRODUK NASA yaitu VITERNA DAN POC NASA.

VITAMIN TERBAIK UNTUK BEBEK PETELUR 

produk nasa yang digunakan untuk bebek petelur adalah VITERNA PLUS dan POC NASA 

kandungan VITERNA dan POC NASA : protein , mineral, vitamin yang berasal dari bahan- bahan alami organik bukan kimia atau sintetik 

cara pakai VITERNA & POC NASA pada BEBEK PETELUR : 2 produk tersebut dicampur menjadi satu larutan terlebih dahulu, 

DOSIS VITERNA UNTUK BEBEK PETELUR : 1 tutup botol campuran 2 produk tersebut di campur pada pakan basah atau komboran sebanyak 10-15 kg

waktu pemberian : diberi 3 hari sekali pagi atau sore hari

MANFAAT VITERNA PADA BEBEK PETELUR :

• berasal dari bahan - bahan alami / organik bukan bahan kimia sintetik
• mampu menggantikan pemberian vitamin dan mineral kimia sintetik
• meningkatkan nafsu makan
• mengurangi tingkat kesetresan pada bebek, baik pada saat masuk kandang pertama kali, atau setelah bebek di vaksinasi atau saat bebek dalam proses pengobatan
• meningkatkan produksi telur bebek 40 %-50 % perhari dibanding bebek yang tidak menggunakan PRODUK NASA pada masa berproduksi telur 
• angka kematian 2 % - 4% 
• meningkatkan kesehatan bebek

kapan bebek atau itik mulai bertelur ?  

itik atau bebek mulai bertelur pada umur sekitar 6 bulan, tetapi perlu waktu untuk menyesuaikan dengan lingkungan yang baru, meliputi : kandang, pakan, dan pengelolaan pasti berbeda dari sebelumnya 

faktor yang mendukung produksi bebek petelur dan menentukan produksi telur :

1. sifat genetik atau keturunan
2. pakan 
3. managemen pemeliharaan
4. pencegahan dan pengendalian penyakit
5. kondisi cuaca